Katamu, Tentang Mata dan Hati yang Indah
Memang, katamu, mata yang indah
terbuat dari cahaya-cahaya yang disusun oleh benang sutra.
Ia memandang keindahan, seperti memendam malam
yang sebentar lagi akan hadir bulan.
Sungguh, katamu, hati yang indah
diciptakan untuk merumahkan diri
bagi rindu-rindu, kesepian, jarak, dan doa-doa
Pada Sebuah Pertemuan
Hari ini
Langit memberikan keindahannya kepadamu
Waktu melepaskan diri dan menyaksikan kedua matamu menjadi bunga
Burung-burung hinggap melantunkan siulannya yang syahdu di dekat hatimu
Kau mendermakan cinta itu dihadapan semesta;
Cinta sedalam senja
Cinta setabah lautan
Cinta sepanjang dermaga
Cinta seluas savana
Dan cinta yang menyatukan hidup
Kau dan aku
Kecantikanmu Adalah Malam
Kecantikanmu adalah malam
kau senantiasa menyalakan lampu kecil
Dan menjadi lampu kecil tempat para perindu
menyelesaikan puisi-puisinya.
Kecantikanmu adalah malam
Bulan senantiasa jatuh memeluk bahasa ibu
Cahaya itu membentuk wajahmu
Dan sunyi mengizikanku memiliki
Bibirmu yang basah
*) Mustain Romli
Kader Aktif Komisariat Abu Nawas
0 Komentar